RMI PBNU Gelar Nasyrussanad, Sambungkan Ruh Keilmuan Pesantren hingga ke Mbah Hasyim Asy’ari

Jombang, – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) menggelar Nasyrussanad dan Musyawarah Transformasi Pesantren di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini dihadiri puluhan pengasuh dan perwakilan pesantren dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua RMI PBNU, KH Hodri Arif, menegaskan bahwa Nasyrussanad menjadi momentum penting dalam menjaga kesinambungan tradisi keilmuan pesantren. Menurutnya, sanad keilmuan adalah ruh yang menghubungkan generasi ulama masa kini dengan para pendahulu, khususnya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.

> “Kegiatan Nasyrussanad ini penting sebab tujuan kita adalah menghubungkan tradisi keilmuan pesantren agar sambung sampai ke Mbah Hasyim,” ujarnya.



Antusiasme terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Sedikitnya 50 calon mujaz mengikuti rangkaian program yang akan berlangsung selama dua pekan. Mereka akan mendalami sanad keilmuan, mengikuti pembahasan seputar transformasi pesantren, serta menghadiri jalsah khusus untuk mengaji sanad secara mendalam.

RMI PBNU berharap, kegiatan ini dapat memperkuat karakter dan jati diri pesantren di tengah arus perubahan zaman. Sanad keilmuan yang terjaga diharapkan mampu menjadi penopang kekuatan ruhani dan intelektual pesantren, sekaligus memperkokoh kontribusinya bagi umat dan bangsa.

Leave Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024 RMI PBNU · All Right Reserved